Rapat Terakhir dengan Agus Marto, Sri Mulyani: Terima Kasih Dedikasinya

JAKARTA - Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) kali ini menjadi momentum yang terakhir bagi  Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Sebab, dia akan mengakhiri masa baktinya di Bank Sentral pada akhir Mei 2018 mendatang.

KSSK merupakan forum bagi pemangku kebijakan di bidang keuangan untuk membahas mengenai stabilitas keuangan di dalam negeri. 

Baca Juga: Pantau Rupiah hingga Fed Rate, Sri Mulyani: Sistem Keuangan Stabil dan Terkendali

Komite ini diketuai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terdiri dari Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santiso, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.

"Rapat ini menjadi yang terakhir bersama Gubernur BI Agus Martowardojo," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Bendahara Negara ini menyatakan, dalam masa bersama-sama menjaga stabilitas keuangan Indonesia, Agus telah berperan penting dengan memberikan kontribusi dan dedikasinya secara profesional dan berintegritas. Oleh sebab itu, sebagai ketua tim, Sri Mulyani mengungkapkan rasa terima kasih. 

"Saya sebagai Ketua KSSK dan atas semua anggota KSSK, ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi kepada Pak Agus," ungkapnya. 

Baca Juga: Sri Mulyani Cs Umumkan Kondisi Stabilitas Sistem Keuangan Sore Ini

Secara personal, kata dia, tentu pertemanan dalam tim KSSK bersama Agus sangat berkesan. Hal ini membuat tim akan kehilangan sosok orang nomor satu di BI ini dalam pertemuan selanjutnya di kuartal ke-II. 

"Secara personal tentu kita kehilangan, terlebih di pertemuan KSSK selanjutnya, namun kita juga tahu, kita bisa ketemu di fungsi dan kesempatan yang lainnya," ucapnya kepada Agus. 

Lanjutnya, peran Agus dalam tim KSSK ke depan memang akan digantikan Perry Warjiyo, Gubenur BI yang terpilih untuk 2018-2023. Maka, kata Sri Mulyani, kerjasama akan tetap dijalankan dan diharapkan sinergi antar lembaga keuangan tersebut dapat terus mendorong fungsi KSSK. 

"Kita pasti merasa kehilangan Pak Agus, tapi kita juga yakin bahwa nanti di bawah kepemimpinan Gubernur BI Pak Perry, kita juga akan temukan suatu kerjasama dan juga sinergi antar lembaga sehingga fungsi KSSK akan tetap bisa berjalan secara baik, efektif dan kredibel," jelasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Cs Pantau Bitcoin hingga Kenaikan Harga Minyak di 2018 

Adapun, dalam rapat berkala ini, stabilitas sistem keuangan pada kuartal I 2018 dalam kondisi stabil dan terkendali.

Dia menyatakan, kondisi yang stabil dan terkendali ini dikarenakan kondisi fundamental ekonomi, kinerja lembaga keuangan yang baik serta kinerja emiten di pasar modal yang baik.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)