JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai stabilitas keuangan yang tetap terjaga mendorong derasnya aliran modal asing masuk ke Indonesia (capital inflow). Hingga 26 Juli 2019 tercatat dana asing yang masuk sebesar Rp193,2 triliun.
Dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) disimpulkan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II-2019 terjaga dengan baik. Hal itu ditopang industri perbankan dan pasar keuangan domestik yang kondusif.
Baca Juga: Perang Dagang AS-China hingga Defisit Bayangi Ekonomi RI
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari sisi moneter sejumlah indikator juga terjaga, diantaranya inflasi yang rendah. Inflasi berada di kisaran 3,2%, masih dalam kisaran BI yang hingga akhir tahun mencapai 3,5% plus minus 1%.
Kondisi ini membuat investor semakin percaya terhadap prospek perekonomian domestik, sehingga menanamkan dananya di Tanah Air.
"Karena semakin menariknya investasi portfolio ke Indonesia, aliran modal asing yang masuk Rp193,2 triliun, di antaranya Rp120,1 triliun ke SBN dan Rp72,1 triliun ke saham," ungkapnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kompleks BI, Jakarta, Selasa (30/7/2019).