Fakta di Balik Pelemahan Rupiah ke Rp14.000/USD

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 11 Mei 2018 05:11 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :



JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah menembus level Rp14.000 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index pada Senin, 7 Mei 2018 Rupiah tertekan ke level Rp14.001 per USD dan terus berlanjut ke level Rp14.084 per USD pada penutupan perdagangan Rabu, 9 Mei 2018.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan pelemahan Rupiah merupakan dampak dari menguatnya USD secara berskala luas (broadbased) terhadap seluruh mata uang, sehubungan dengan semakin solidnya ekonomi AS di tengah lambatnya pemulihan ekonomi di berbagai kawasan.

Depresiasi Rupiah pun tak lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya.Nilai tukar Rupiah secara year to date (ytd) per 8 Mei 2018 melemah 3,44%, sedangkan Peso Filipina melemah 3,72%, Rupee India 4,76%, Real Brasil 6,83%, Rubel Rusia 8,93%, dan Lira Turki 11,51%.

Disisi lain, pelemahan Rupiah tentunya akan berdampak buruk bagi sektor properti, khususnya properti dengan kelas atas atau high end. Karena mayoritas barang yang digunakan untuk pembangunan tersebut berasal dari impor.

Baca Selengkapnya: Rupiah Anjlok ke Rp14.000/USD, Simak 6 Faktanya

(feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya