"Karena gini mereka tuh license-nya harus dijadiin sipil dulu kan mereka militer. Paling cepat 4 bulan-5 bulan dari mulai sekolah," ucapnya.
Triyanto menjelaskan, lamanya waktu yang dibutuhkan karena pilot TNI AU harus menjalankan berbagai proses terlebih dahulu. Pertama adalah proses pemberian lisensi dari militer menuju sipil.
Setelah itu pilot tersebut juga akan diminta untuk mendaftarkan diri ke sekolah penerbangan. Tentunya untuk masuk sekolah penerbangan harus melalui proses seleksi terlebih dahulu.
Setelah itu, pilot TNI AU juga harus mengikuti ujian kembali yang diperintahkan oleh sekolah seperti ujian simulator. Belum selesai situ, pilot TNI AU juga dituntut untuk mengikuti ujian kembali untuk mendapatkan sertifikat menerbangkan pesawat komersial.