Merancang Terminal Khusus Maskapai Penerbangan Murah

Antara, Jurnalis
Selasa 24 Juli 2018 14:40 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

TANGERANG - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mendorong realisasi pembangunan terminal dan bandara khusus penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC).

"Baik terminal maupun bandara khusus LCC, kami akan diskusikan, tapi instruksi Presiden harus segera dijalankan dan paling tidak langkah pertama terminal khusus," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dalam Coffee Morning dan Breakfast Meeting di Tangerang, Banten, Selasa (24/7/2018).

Agus menjelaskan Presiden Joko Widodo menginstruksikan dalam rapat terbatas di Istana Bogor bahwa pemerintah harus mendukung untuk menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih ramah sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

 Baca Juga: Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Disiapkan Khusus Penerbangan Tiket Murah

Salah satunya, yaitu membangun bandara dan terminal khusus penerbangan berbiaya murah, seperti di negara-negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura.

 

Dengan demikian, lanjut dia, dapat mendongkrak sektor pariwisata karena akan lebih banyak penumpang yang datang sebab tiket pesawat akan lebih murah karena pajak bandara yang dikenakan kepada penumpang (PSC) akan lebih murah karena terminalnya khusus LCC di mana pajak tersebut berdampak langsung ke harga tiket pesawat.

"PSC ini adalah komponen dari tiket, sehingga bagaimana kita menindaklanjuti instruksi Presiden," katanya.

Dia menambahkan memang dalam terminal atau bandara LCC, fasilitasnya tidak selengkap di terminal penerbangan layanan lengkap (full service), namun faktor keselamatan tetap tidak berbeda dan tidak ada toleransi.

"Tetap keamanan dan keselamatannya dijaga, jadi kemurahan-kemurahan ini bisa difokuskan ke arah pelayanan minimalis tapi tetap menjaga keselamatan dan LCC itu bisa berupa maskapai, terminal bahkan bandara," katanya.

 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II mengatakan pihaknya akan merevitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 sekaligus mengkhususkan temrinal LCC.

"Yang mau kami lakukan adalah upgrade terminal yang ada meskipun pada kenyataannya sudah terjadi segmentasi itu. Kami melihat program ini bisa disinkronkan dengan revitalisasi," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya