Sementara itu, Mendag Enggartiasto mengatakan, bahwa total nilai perdagangan antara Indonesia dengan Palestina saat ini masih kecil. Maka itu, pihaknya yakin penghapusan tarif bea masuk 0% bagi produk kurma dan minyak zaitun bakal mendongkrak perdagangan kedua negara.
"Jadi, kesulitan perdagangan dengan Palestina itu, karena mereka harus lewat, negara Yordania untuk pengiriman dan masuk barang. Di mana nilai kita sampai dengan Mei USD1,62 juta perdagangan antara Indonesia dengan Palestina," pungkasnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)