Ekonomi digital juga harus membuat rakyat Indonesia sejahtera. Unsur keindonesiaan pun harus dipertahankan. Misalnya, perusahaan-perusahaan di bidang digital ekonomi harus tetap sahamnya dimiliki orang Indonesia meski sahamnya kecil.
Handito juga menyarankan, agar pemerintah mengatur berbagai hal terkait digitalisasi ekonomi di Indonesia secara detail. Sehingga, ada aturan dan arah yang jelas agar digitalisasi yang ada tidak kebablasan.
"Ini kalau perlu dibuat regulator. Seperti di negara lain, startup dijaga harus ada saham lokal," tegasnya.
Indonesia pun perlu memiliki digital economy centre. Salah satu tempat yang dinilai layak untuk pengembangan digital economy centre adalah Batam yang menerapkan free trade zone.
Yang tak kalah penting, pemerintah juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menghadapi digitalisasi ekonomi yang semakin berkembang. Sebab, SDM yang ada saat ini dinilai kurang.
"Kalau ada yang mengatakan (SDM di bidang ekonomi digital) cukup, itu cuma nyeneng-nyenengin doang, faktanya kurang," katanya.
"Kita perlu besar-besaran mengembangkan SDM di bidang teknologi supaya Indonesia tidak ketinggalan, tapi bisa jadi pemain utama di digital ekonomi dunia," pungkas Handito.
(feb)
(Rani Hardjanti)