JAKARTA - Perwakilan Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) akan meminta penjelasan dari perwakilan Amerika Serikat (AS) soal anggapan AS bahwa Indonesia tidak patuh (incompliance) atas putusan panel Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) WTO. Pertemuan dua perwakilan negara di WTO akan dilaksanakan di Jenewa, Swiss.
AS menilai Indonesia tidak melaksanakan rekomendasi dari panel DSB pasca putusan pada 22 Juli 2017.
Tidak hanya itu, AS mengkalkulasi kerugian yang diderita mencapai USD350 juta atau Rp5 triliun, serta berencana memberlakukan retaliasi dengan total serupa kepada Indonesia.
"Tanggal 15 (Agustus) kita akan duduk bersama, perwakilan di sana (WTO), apa yang dimaksud retaliasi, incomplience-nya dimana. Tolong detailkan maka kita akan tindak lanjuti," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (13/8/2018).