Perang Dagang dengan Amerika, Begini Tak-Tik China "Bergerilya"

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Selasa 14 Agustus 2018 15:46 WIB
Ilustrasi Perang Dagang China dengan AS (Foto: Shutterstock)
Share :

"Industri gas AS akan jauh lebih terpukul oleh ini karena China hanya mengimpor volume kecil, sedangkan pemasok AS melihat Tiongkok sebagai pasar masa depan yang besar," kata profesor studi energi di Universitas Xiamen Lin Boqiang di Tiongkok.

Sementara itu, menurut Kpler, ekspor minyak mentah ke China turun menjadi sekitar 226.000 barel per hari (bph) pada Juli, setelah mencapai rekor 445.000 barel per hari pada Maret. Sinopec, melali unit perdagangannya, Unipec, adalah pembeli terbesar minyak mentah AS.

China kemungkinan akan menaikkan pembelian dari Arab Saudi, Rusia, Uni Emirat Arab dan Irak jika tarif memperlambat arus AS, kata Neil Atkinson, kepala divisi industri dan pasar minyak di Badan Energi Internasional (IEA). "Akan ada orang lain yang akan menawarkan barel ke Tiongkok, sehingga bisa menemukan yang mampu menggantikan volume yang hilang dari AS," kata Atkinson.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya