MNC Finance Dukung Pembentukan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Cirebon

CIREBON - MNC Finance Cabang Cirebon mengkordinasikan 48 perusahaan pembiayaan di Kota Cirebon, Jawa Barat, agar mengaktifkan kembali Forum Komunikasi Daerah Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

APPI dibentuk sebagai wadah komunikasi dan diskusi terkait permasalahan yang dialami oleh Perusahaan Pembiayaan. Selain itu dengan adanya forum resmi tersebut akan mempermudah interaksi dengan pemerintah, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga pengawas industri keuangan.

"Pembentukan APPI ini sendiri, sebagai wadah bagi Perusahaan Pembiayaan yang tersebar dari Sabang sampai Marauke agar lebih mudah berkomunikasi dan berdiskusi, terkait permasalahan yang dialami. Forum ini juga berfungsi sebagai alat interaksi dengan OJK selaku pengawas," kata Direktur Eksekutif APPI Pusat Susilo Sudjono, saat ditemui Okezone di Kantor OJK Kota Cirebon, Jawa Barat. Rabu (15/8/2018).

MNC Finance berinisiatif melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan pembiayaan, agar bisa mengaktifkan kembali FKD APPI di Kota Cirebon. Forum ini sebetulnya sempat aktif pada tahun 2010 dengan 10 orang anggota. Namun karena ketentuan perusahaan yang merotasi kepala cabangnya beberapa tahun sekali, membuat forum ini tidak berjalan sementara waktu.

"Kami berinisiatif mengkoordinir beberapa perusahaan, agar mengaktifkan forum ini kembali" kata Branch Manager MNC Finance cabang Cirebon Lukman Firmansyah, saat ditemui Okezone.

FKD APPI sendiri sekarang diketuai oleh Agus Suhendi. Proses pemilihan dilakukan oleh 32 Pimpinan cabang Perusahaan Pembiayaan yang hadir di kantor OJK Kota Cirebon. Branch Manager MNC Finance Cabang Cirebon sendiri terpilih menjadi Sekertaris FKD APPI.

Banyaknya permasalahan yang dialami oleh Perusahaan Pembiayaan, seperti salah satu Perusahaan Penarikan Jaminan (PPJ) yang disangkakan melakukan tindakan curas baru-baru ini. Hal itu tentu akan berdampak pada minimnya penyelesaian akibat kredit macet di Perusahaan Pembiayaan di Kota Cirebon, karena mereka masih menggunakan alternatif PJJ untuk mengatasi masalah penarikan jaminan.

"Semoga setelah terbentuknya FKD APPI ini, akan menjadi penggerak dan jembatan komunikasi dengan OJK. Supaya dapat menyelesaikan masalah yang ada" Kata Lukman.

Dengan dibentuknya kepengurusan baru, serta pengaktifan kembali FKD APPI di Kota Cirebon, diharapkan mampu menemukan solusi terkait permasalahan yang dialami Perusahaan Pembiayaan. Sehingga iklim usaha yang bergerak di industri keuangan non Bank, dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kebangkrutan akibat kredit macet yang melebihi kebijakan yang telah ditetapkan OJK.

 

(feb)

(Rani Hardjanti)