Pabrik Baterai Mobil Listrik Dibangun Akhir Bulan Ini

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 20 Agustus 2018 18:57 WIB
Ilustrasi: Foto Okezone
Share :

JAKARTA - Indonesia akan segera memiliki pabrik baterai untuk mobil listrik. Hal tersebut menyusul akan dibangunnya smelter (fasilitas pemurnian mineral) di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembangunan sendiri akan dilakukan pada akhir bulan. Sebab, nantinya pemerintah akan segera melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada tanggal 30 Agustus 2018 mendatang.

"Wade Bay Nickel nanti groundbreaking tanggal 20 Agustus," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (20/8/2018).

 

Menurut Luhut, nantinya smelter tersebut akan menjadi kawasan industri seperti di Morowali. Hanya saja lanjut Luhut, nilai investasinya jauh lebih besar dibandingkan dengan kawasan industri di Morowali.

Nantinya smelter tersebut akan menghasilkan bahan bahan material untuk baterai mobil listrik. Sebut saja seperti stainless steel carbon hingga lithium-ion bateria.

"Iya kayak Morowali. Itu agak lebih besar dari Morowali. kira-kira hampir dekat USD10 miliar. Smelter untuk stainless steel carbon steel sampai lithium baterai," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya