Dia menambahkan ketiga infastruktur baru itu juga dapat menyalurkan listrik dari PLTMG Jayapura Peaker 40 MW, yang kini sedang dalam proses pembangunan.
Menurut Rofik, dengan infrastruktur baru, maka tambahan rumah tangga yang dilistriki bisa mencapai 600 ribu pelanggan yang mencakup sistem Jayapura, Sentani dan Genyem.
Pengoperasian PLTMG, lanjutnya, juga akan menghemat biaya produksi listrik hingga Rp8,7 miliar per bulan.
"Potensi penghematan ini dihitung berdasarkan penurunan 'specific fuel consumption' (konsumsi BBM) dan penghentian mesin sewa dari sistem kelistrikan Jayapura,” ujar Rofik.