Hunian Mewah Smart Living, Apa Itu?

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 26 Agustus 2018 18:16 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Arsitek Irianto Purnama Hadi menjelaskan bahwa masih banyak konsumen yang mengartikan mewah sesuai dengan definisi sesungguhnya. Untuk kawasan mewah diperlukan jalan masuk yang besar, juga kaveling besar.

“Definisi mewah berbeda untuk setiap orang. Ada yang beranggapan rumah menghadap lapangan golf itu sudah mewah atau yang tanahnya mahal dilihat dari nilai tanah yang ada di tengah kota. Atau pinggir kota tapi luas.

Semua punya pendapat masing-masing,” ujarnya. Dari segi fisik, mewah dari sebuah hunian dilihat dari bahan bangunan yang mahal dengan kualitas premium, juga desain lebih detail. Irianto menyoroti rumah mewah milik pasangan pemilik First Travel yang menjadi tersangka kasus penipuan.

“Itu contoh rumah mewah, tapi belum tentu bagus. Semua selera terlihat mewah dan mahal, namun belum tentu bagus dilihat,” tuturnya. Permintaan pengerjaan rumah mewah diakuinya masih banyak. Irianto kerap merancang rumah privat hingga ke luar Pulau Jawa.

Para pemilik rumah sudah berani menggunakan jasa arsitek profesional langsung dari Ibu Kota. Berkat media sosial, konsumen Irianto hingga Samarinda dan Makassar. “Di daerah tanahnya malah lebih luas dari di Jakarta. Mereka sampai bisa buat museum mobil untuk memajang koleksi mobil.

Tanah yang besar dibuat taman, lalu rumah harus dirancang agar bisa menikmati taman dari rumah,” paparnya. Saran Irianto untuk rumah mewah cukup sederhana. Dibutuhkan banyak orang yang membantu untuk membersihkan rumah karena tentu sangat luas. (Ananda)

 

(feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya