Dia menjelaskan, untuk meningkatkan pendapatan MNCN menerapkan strategi dengan mempertahankan rating pada stasiun TV FTA untuk tetap tinggi.
"Saat ini nomor satu adalah TV kita RCTI dan kita terus pertahankan itu supaya iklan tetap ngalir terus di MNCN," katanya.
Secara rinci untuk pendapatan iklan TV meningkat 4% mencapai Rp3,54 triliun. Realisasi ini didukung peningkatan monetisasi dari iklan tradisional dan pertumbuhan berkelanjutan dari pendapatan tambahan, seperti iklan virtual dan built-in sponsorship.
"Di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang kita bisa mencatat pertumbuhan 4% itu cukup lumayan buat kami," katanya.