Pasar Turi Kehilangan Pamor, Ini Sederet Kisah Pedagang Bertahan Hidup

Syaiful Islam, Jurnalis
Rabu 05 September 2018 11:54 WIB
Foto: Pedagang Pasar Turi bertahan hidup (Okezone)
Share :

Minimnya pengunjung yang datang memaksa sejumlah pedagang banting stir untuk bisa menafkahi keluarganya. Ada pedagang yang beralih menjadi sopir, adapula yang menganggur.

"Biasanya saya dan ibu yang menjaga stan. Tapi karena semakin sepi, saya jadi sopir dan ibu yang jaga sendiri," terang salah satu pedagang di bidang konveksi, Akbar Maghrobi (28) pada Okezone, Selasa (4/9/2018).

Robi, sapaan akrabnya, memiliki toko di dalam gedung Pasar Turi Baru. Namun, terpaksa dia tinggalkan lantaran sepinya pengunjung sepi. Robi dan istrinya lebih memilih berjualan di TPS dengan harapan dagangannya laris.

"Ternyata sama saja. Di TPS pun juga sepi. Hampir tiap hari itu tidak ada pembeli baru. Yang beli itu tinggal pelanggan lama saja," ungkap warga Pucang Sewu tersebut.

Robi akhirnya memutuskan mencari pekerjaan lain. Dia sempat bekerja di distributor air mineral kemasan demi menutupi kebutuhan keluarga. Namun, itu tidak berlangsung lama. Robi kemudian memilih menjadi sopir di salah satu perusahaan di Pasuruan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya