Pertemuan IMF-World Bank Bakal Sumbang Devisa USD43,2 Juta

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 11 September 2018 13:48 WIB
Foto: Pertemuan IMF-WB 2018 sumbang devisa USD43,2 juta (Okezone)
Share :

JAKARTA - Pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) 2018, diyakini mampu mendatangkan devisa hingga USD43,2 juta atau setara Rp639,36 (mengacu kurs Rp14.800) ke kantong Indonesia. Hajatan internasional di bidang ekonomi itu akan berlangsung di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, kunjungan tamu pada IMF-WB 2018, masuk dalam kategori wisata Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE). Menpar menghitung, satu tamu yang datang untuk kunjungan MICE, bisa menyumbang devisa hingga USD2.400 atau Rp35,52 juta.

Jika prediksi tamu yang akan datang mencapai 18.000 orang, maka devisa yang dikantongi Indonesia mencapai USD43,2 juta atau setara Rp639,36 miliar.

"Mudahlah hitungnya, kira-kira 18.000 tamu, dikalikan dengan USD2.500 atau USD2.400 umumnya MICE yang seperti ini dua kali lipat dibanding average spending per arrival (ASPA, ASPA kita USD1.200," kata Menpar di kantor Kemenko Maritim, Senin (10/9/2018) kemarin.

Untuk mempromosikan wisata Indonesia, Kemenpar menawarkan 36 paket wisata kepada tamu yang datang. Seluruh paket wisata tersebut tersebar ke 7 destinasi wisata, meliputi Bali, Lombok, Labuan Bajo, Yogyakarta, Banyuwangi, Toraja, dan Danau Toba. Adapun paket wisata yang ditawarkan merupakan paket wisata berpengalaman.

"Saya tidak mau jual paket yang coba-coba, semua paket itu adalah paket yang sudah established. Jadi yang di Bali semua paket yang sudah terbiasa, yang di Lombok , Labuan Bajo juga paket-paket yang sudah biasa dijalankan jadi tidak ambil risiko paket yang baru sama sekali," jelas Menpar.

Pertemuan tahunan yang melibatkan 189 negara ini, nantinya akan dihadiri oleh kurang lebih 15.000 delegasi. Ada 200 agenda pertemuan yang akan dilangsungkan dari tanggal 8-14 Oktober 2018.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya