Perusahaan pun melakukan alternatif pembiayaan lain dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun. Diantaranya fasilitas sindikasi, pinjaman bilateral, serta pendanaan non bank lainnya dari dalam maupun luar negeri, baik dengan bentuk cash loan atau non cash loan.
Sebelumnya, emiten berkode saham GIAA telah mengantongi restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebelumnya, untuk menerbitkan global bond sebanyak-banyaknya USD750 juta.
Perusahaan juga telah menunjuk agen penjual atau dealer partisipan yang terdiri dari empat bank asing, yaitu Standard Chartered, Deutsche Bank, ANZ, dan Bank of Tokyo Mitsubishi. Dana obligasi tersebut sebelumnya direncanakan untuk refinancing obligasi Rupiah yang jatuh tempo tahun ini.
(Dani Jumadil Akhir)