JAKARTA – DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaudit seluruh pembangunan light rail transit (LRT) fase I Kelapa Gading-Velodrom sebelum dioperasikan pada 2019.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik juga berjanji akan mencoret usulan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp1,8 triliun untuk membangun LRT fase II.
“Itu LRT enggak jelas, harus diaudit. Siapa yang mau naik kalau cuma jarak 5,8 kilometer dengan harga per kilometernya Rp1,1 triliun,” ujar Taufik.
LRT fase I saat ini memasuki masa uji coba. Selama uji coba masih ada yang perlu dievaluasi seperti peron dengan gerbong yang cukup sulit dijangkau penyandang disabilitas dan belum rampungnya konstruksi.
Anies menginstruksikan pada fase percobaan ini semua potensi masalah harus diselesaikan sehingga seluruh risiko bisa dihilangkan dengan mempersiapkan langkah konkretnya. Menurutnya, ada tiga kriteria utama dalam setiap pembangunan, yakni on schedule, on quality, dan on budget bisa tercapai.
“Sekarang lebih banyak kita memastikan proses konstruksinya tuntas dan safety itu yang paling utama. Kita ingin memastikan semua pengguna LRT bisa menggunakan tanpa harus mendapatkan risiko apapun begitu juga dengan lingkungan sekitarnya,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurut Anies, pengoperasian LRT selanjutnya harus terintegrasi dengan moda transportasi lainnya sehingga warga yang menggunakan kendaraan pribadi dapat berpindah ke angkutan umum dari satu tempat ke tempat lain. Namun, integrasi tersebut bukan berarti pembangunan LRT fase II langsung diteruskan. Dia baru akan memastikan lanjut atau tidaknya fase II setelah LRT fase I selesai semuanya.
“Nanti kalau semuanya beres kita resmikan termasuk soal tarif. Targetnya awal 2019 kita operasikan,” ucapnya. Rencananya LRT fase II di - bangun dengan rute Velodrom- Tanah Abang, Jakarta Pusat, tetapi dalam pembahasan anggaran perubahan PT Jakpro hanya mengusulkan fase II dari Velodrom menuju Manggarai agar terintegrasi dengan KRL Commuter Line.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menuturkan, pembangunan LRT fase II menunggu penetapan lokasi yang kini tengah dibahas bersama Kementerian Perhubungan. Setelah ada penetapan lokasi pembangunan fase II baru akan dilakukan. “Penetapan lokasi tidak lama lagi selesai. Pokoknya semua fase I harus beres dulu,” ujarnya. (Bima setiyadi)
(Feb)
(Rani Hardjanti)