"Kenaikan itu ditempuh, karena memang The Fed juga menaikkan bunganya. Kalau enggak, ya kita akan tertekan lagi. Kalau sudah harus memilih antara stability dengan growth. Jadi, kalau stability-nya terancam, ya harus stability-nya dulu yang diurusin," ujar Menko Darmin di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan 0,25% Jadi 5,75%
Dia menjelaskan, bahwa pemerintah saat ini, akan terus berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan agar investasi di Indonesia tetap menjadi menarik. Di mana yang akan dikaji ke depan itu yakni, perluasan pemberian insentif pajak seperti tax allowance dan tax holiday.
"Jadi, apakah itu akan mempengaruhi ekonomi? Pasti ada juga pengaruhnya. Namun tergantung, pemerintah bisa mendorong juga enggak dari segi yang lain," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)