BALI - Pemerintah lewat 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan penandatanganan investasi dan pembiayaan dengan investor untuk mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Ini merupakan langkah konkret memaksimalkan agenda IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang dihadiri investor dari seluruh dunia.
"Siang ini, kami menyaksikan kerja sama antara 14 BUMN dengan investor dan lembaga keuangan untuk 19 transaksi dengan nilai kesepakatan mencapai USD13,5 miliar atau setara Rp202 triliun," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno, Bali, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga: Presiden Jokowi Ibaratkan Kondisi Ekonomi Global seperti Game of Thrones
Berdasarkan jenis investasi, Rini melanjutkan, ada strategic partnership memberikan kontribusi hampir 80% dari total nilai penandatanganan. Selebihnya adalah project financing dan pembiayaan alternatif pasar modal.
"Jadi mencakup sektor migas, hilirisasi pertambangan, pariwisata, bandar udara, kelistrikan, pertahanan, jalan tol, dan manufaktur," ujarnya.