Dia menyatakan, ekspor Indonesia pada September 2018 masih didominasi oleh sektor industri pengolahan yang berkontribusi 73,37%, kemudian disusul oleh tambang 16,34%, migas 8,14%.
"Sementara industri pertanian masih kecil dengan kontribusi 2,15%," ujarnya
Baca Juga: KEIN: Ekspor Pertanian Bantu Penguatan Rupiah
Sedangkan secara kumulatif, nilai ekspor sejak Januari-September 2018 mencapai USD134,99 miliar. Realisasi ini meningkat 9,41% dibandingkan periode yang sama di 2017 yang sebesar USD123,38 miliar.
Menurut sektor sepanjang 2018 ini, ekspor nonmigas naik 9,29% menjadi USD122,31 miliar dibanding periode yang sama di 2017. Sementara untuk sektor pertambangan USD22,29 miliar bila dibandingkan tahun lalu untuk sektor tambang dan lainnya 31,65%