JAKARTA - Indeks dolar AS turun tipis pada perdagangan 16 Oktober 2018. Kurs dolar sedikit lesu karena investor masih mendalami laporan terbaru ekonomi.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Jatuh di Tengah Data Ekonomi yang Negatif
Dikutip dari Xinhua, Rabu (17/10/2018), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01% pada 95,0482 di akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1577 dari USD1,1583 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3191 dari USD1,3154 di sesi sebelumnya. Dolar Australia berada pada USD0,7138, tidak berubah dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Kekuatan Dolar AS di Tengah Perang Dagang
Dolar AS membeli 112,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,89 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 0,9899 franc Swiss dari 0,9873 franc Swiss, dan jatuh ke 1,2938 dolar Kanada dari 1,2986 dolar Kanada.
Federal Reserve melaporkan, produksi industri AS naik 0,3% pada September. Untuk kuartal ketiga secara keseluruhan, produksi industri naik 3,3% (yoy) namun turun dibandingkan kurtal kedua sebesar 5,3%.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah lowongan pekerjaan mencatat rekor tertinggi baru 7,1 juta pada Agustus.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)