Pamer Pelayanan Publik, Menpan-RB: BPJS Kesehatan Disertakan meski Sedang 'Sakit'

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 22 Oktober 2018 12:55 WIB
Foto: Giri Hartomo
Share :

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan menyelenggarakan Internasional Public Service (IPS) Forum 2018. Acara yang akan berlangsung pada 7-8 November 2018, akan menampilkan 40 inovasi pelayanan publik Indonesia yang sudah dilakukan dan diterapkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Syafruddin mengatakan penyelenggaraan acara ini menjadi momen bagi pemerintah untuk memamerkan capaian inovasi birokrasi yang sudah dilakukan kepada dunia. Bagaimana tidak, dalam acara itu, akan dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta dan undangan dari negara-negara di seluruh dunia.

"Kemenpan akan mengadakan IPS Forum dengan tema expended and improving public service. Acaranya akan diikuti oleh beberapa negara tentu kemudian ada exhibition," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kementerian PanRB, Jakarta, Senin (22/10/2018).

 Baca Juga: Pelayanan Publik Lebih Baik dengan SP4N-LAPOR!

Adapun beberapa inovasi pelayanan publik yang dipamerkan di antaranya pencatatan hak cipta online dengan teknologi kriptografi, kemudian sistem informasi legalitas kayu oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tak hanya itu, inovasi pelayanan publik yang ada di Pemerintah Provinsi juga akan ditampilkan dalam acara ini.

"Banyak yang akan ditampilkan antara lain tentang mal pelayanan publik dan kedua adalah beberapa pelayanan publik kita yang diakui dunia internasional sudah mendapatkan award.

Tak hanya itu, inovasi-inovasi baik yang dilakukan oleh masyarakat juga akan ditampilkan di sini. Apalagi jika inovasi tersebut sudah mendapatkan penghargaan dari kancah internasional seperti yang dialami oleh kumpulan masyarakat di Teluk Bintuni Papua.

"Ada juga mengatasi malaria dengan cepat oleh salah satu kumpulan masyarakat di Teluk Bintuni Papua. Internasional mengakui itu," ucapnya.

 Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Terus Berinovasi demi Melayani Warga Jakarta

Selain itu, layanan publik dari BPJS Kesehatan juga akan diikutsertakan dalam acara ini. Menurut Syafruddin, meskipun saat ini sedang bermasalah, namun BPJS Kesehatan memberikan satu terobosan di bidang kesehatan yang harus dipamerkan.

"Tentu masyarakat kebutuhan paling utama salah satunya masalah kesehatan di samping kesejahteraan papan. Salah satu pelayanan kesehatan BPJS (akan dipamerkan). Walaupun sekarang sedang ada problem, tapi kita perlu menampilkan itu-itu salah satu yang bisa kita jual," jelasnya.

Syafruddin berharap dengan acara ini diharapkan kancah internasional bisa dikenal bahkan dicontoh negara lain. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi pemicu kinerja dari masing-masing instansi untuk lebih kreatif dalam menghadirkan pelayan publik yang baik.

"Tujuannya untuk memberikan inspirasi kepada dunia terhadap inovasi pelayanan publik (di Indonesia," ucapnya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya