JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mengundang jajaran direksi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), terkait perkembangan kereta cepat Jakarta- Bandung.
"Saya belum update lagi dengan direksi. Dan baru saya undang Minggu depan," kata Budi di Gedung BPK, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Baca Juga: Rupiah Anjlok Rp15.200 per USD, Jepang Evaluasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Dia menjelaskan, undangan kepada direksi KCIC itu, untuk melakukan evaluasi dan progresnya kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Agendanya ya kita evaluasi. Progresnya berapa persen. Handicap nya apa. Apa masalah dana atau lahan," jelasnya.
Baca Juga: Impor Dibatasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalan Terus
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sampai akhir tahun ini mencapai 25%. Sampai saat ini, proyek konstruksi dan pembebasan lahan masih terus dikerjakan.
Baca Juga: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Picu Kemacetan di Bekasi
Direktur Utama KCIC Chandra Dwi Putra mengatakan, sampai saat ini perkembangan konstruksi masih kecil, karena masih dalam persiapan kontruksi, pembebasan lahan dan tempat pabrikasi.
"Sekitar 5% kontruksi, lahan sudah sekitar 69% sampai 70% lah. (Akhir tahun) Kontruksi 25%," tuturnya, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta.
(Dani Jumadil Akhir)