JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan mempercepat pengerjaan jalur Double-double track (DDT). Diharapkan jalur ganda ini bisa dioperasikan secepatnya agar membantu meningkatkan pelayanan perkeretapian di wilayah Jabodetabek.
Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, dengan beroperasinya jalur DDT maka pelayanan Kereta Api (KA) Bandara bisa meningkat. Nantinya, masyarakat bisa naik KA Bandara di Stasiun Manggarai.
Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Stasiun Manggarai Diresmikan Akhir Tahun
Menurut Zulfikri, selama ini masyarakat harus naik KA Bandara lewat stasiun BNI City. Sebab, saat jalur untuk KA Bandara belum tersedia di Stasiun Manggarai.
Selain itu, akan ada pelayanan KA Bandara di Manggarai. Yang sekarang masih sementara, namun nantinya akan mulai beroperasi dari Manggarai.
Zulfikri menambahkan, dengan rampungnya proyek DDT di Stasiun Manggarai maka nantinya stasiun tersebut akan menjadi Stasiun Central. Stasiun Central ini akan dijadikan sebagai pusat stasiun dari kereta-kereta untuk berhenti.
"Jadi kita akan membuat stasiun sentral yang demikian terintegrasi antara KRL, kereta jarak jauh maupun KA Bandara. Jadi ini simpul, kalau negara lain stasiun sentral. Ini ultimate paket DDT," ujarnya dalam acara Konferensi pers di Hotel Mercure Jakarta, Senin (20/10/2018).
Baca Juga: 4 Jalur Kereta di Jabar Bakal 'Hidup Kembali'
Akan tetapi lanjut Zulfikri, untuk pengoperasian kereta Bandara belum bisa dilakukan pada tahun ini. Sebab pada tahap awal, pihaknya hanya akan mengoperasikan beberapa stasiun terlebih dahulu.
"Ini belum di akhir tahun 2018 secara keseluruhan paketnya," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)