Dari 19 Pelamar, Hanya 8 Diaspora yang Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2018

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 24 Oktober 2018 17:38 WIB
Ilustrasi Seleksi CPNS (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengupdate jumlah instansi yang sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Berdasarkan data BKN, sudah 412 instansi pusat dan daerah yang sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018.

Dari 412 instansi yang sudah mengumumkan, sekitar 2.742.394 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sementara jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat seleksi administrasi ada sebanyak 578.808 orang

Baca Juga: 146 Instansi Belum Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS, Apa Alasannya?

Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan mengatakan, khusus tenaga diaspora, hampir sebagian besar tidak lulus seleksi administrasi. Berdasarkan catatannya, dari 19 orang tenaga Diaspora yang daftar hanya delapan orang saja yang lulus seleksi administrasi.

"Untuk diaspora, dari 19 pelamar hanya delapan orang yang memenuhi syarat," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Saat ditanyai alasannya, Ridwan mengaku, tidak mengetahui mengapa bisa banyak pelamar diaspora yang tidak lulus seleksi administrasi. Sebab menurutnya, itu merupakan kewenangan dari instansi masing-masing.

Baca Juga: Seleksi Administrasi CPNS 2018, 146 Instansi Belum Umumkan Peserta yang Lulus

Namun dirinya menduga jika banyaknya tenaga diaspora yang tidak lulus seleksi karena ada beberapa dokumen yang tidak dipenuhi. Sehingga verifikator memutuskan untuk tidak meluluskan pelamar tersebut.

Meskipun begitu, Ridwan memastikan formasi tersebut tidak akan kosong. Pemerintah telah menyiapkan berbagai cara agar posisi khsususnya Diaspora bisa terisi nantinya.

"Saya tidak tahun persis alasannya apa (kenapa Diaspora banyak yang tidak lulus seleksi administrasi)," ucapnya.

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya