JAKARTA - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dua perusahaan swasta nasional masuk dalam daftar 2.000 perusahaan terbaik di dunia untuk bekerja. Dalam daftar yang dirilis majalah Forbes, keenam perusahaan itu masuk jajaran top 200 besar.
BUMN dimaksud adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di peringkat ke-11, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (112), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (157), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (186).
Adapun perusahaan swasta nasional yang masuk dalam daftar Forbes adalah PT Bank Central Asia Tbk di urutan ke-32 serta PT Gudang Garam Tbk di posisi ke-109. Keberhasilan BUMN Indonesia dalam daftar World Best Employers tersebut bukan kali ini saja karena tahun sebelumnya Mandiri juga masuk daftar yang sama.
Hanya saja pada edisi kali ini Mandiri mencatatkan kenaikan luar biasa dengan merangsek 60 peringkat dari sebelumnya di urutan ke-82 menjadi urutan ke-11. Capaian tersebut cukup membanggakan mengingat Bank Mandiri berhasil mengalahkan lebih dari 480 perusahaan lain di seluruh dunia.
Baca Juga: Induk Usaha Google Duduki Nomor 1 dalam Daftar Perusahaan Terbaik Dunia
Bank Mandiri setidaknya berada di atas Japan Exchange Group (urutan ke-12), MGM Resort (13), China Petroleum Engineering (14), Siemens (15) hingga Volkswagen Group (16). Forbes menyatakan, Bank Mandiri merupakan perusahaan besar dengan kapitalisasi pasar mencapai USD24,1 miliar. Perusahaan yang didirikan pada 1998 dan berkantor pusat di Jakarta itu memiliki berbagai program dan produk.
“Segmennya amat beragam, mulai dari bisnis hingga perbankan syariah,” ungkap Forbes.
Perusahaan Asia lain yang memasuki posisi 10 besar ialah CNOOC asal Hong Kong (urutan keenam, naik dari posisi ke- 60 setahun sebelumnya) dan Kasikornbank asal Thailand (kedelapan, naik dari posisi ke- 16).
Sementara itu salah satu perusahaan terbesar di dunia, Alibaba Group, baru tahun ini masuk daftar dan menempati posisi ke-332. Posisi pertama dalam daftar Global 2000: Worldís Best Emplo yers 2018 masih ditempati Alphabet, induk dari Google.
Prestasi tersebut seiring dengan meningkatnya lingkungan kerja yang sehat, karyawan dengan berjuta latar belakang sosial, dan kesetaraan gender. Selain itu Alphabet jauh dari isu-isu miring mengenai kepegawaian.
“Apa yang membuat Alphabet menjadi tempat bekerja terbaik di dunia? Tentu saja lingkungan kerja yang baik dan paling penting keberagaman,” kata staf Forbes Kristin Stoller.
Baca Juga: 6 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Global Bergengsi, Siapa Saja?
Dia menambahkan, dalam dua tahun berturut-turut, Alpha bet memuncaki daftar perusahaan terbaik untuk be kerja dan menjadi satu-satunya tempat kerja yang meraih nilai sempurna. Dalam pengumuman ter baru, Alphabet menyatakan bahwa perempuan memegang 25,5% posisi kepemimpinan di Google. Dengan jumlah pe gawai mencapai 80.000 di seluruh dunia, Google merekrut beribu-ribu orang tanpa melihat latar belakang agama, ras, dan warna kulit, mulai dari orang Amerika Latin hingga orang Afrika.
“Alphabet merupakan perusahaan besar yang berhasil melakukan penjualan sebesar USD117,9 miliar dan memetik keuntungan sekitar USD16,6 miliar,” ujar Stoller.
“Pada tahun lalu asetnya mencapai USD206,9 miliar dengan nilai pasar USD766,3 miliar. Revenue-nya mencapai USD32,7 miliar pada kuartal kedua,” imbuhnya.