Mengenal 6 Perusahaan Indonesia yang Masuk Daftar Terbaik Dunia

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 25 Oktober 2018 10:11 WIB
Ilustrasi: Foto Koran Sindo
Share :

Pesaing Alphabet, Microsoft, berada di urutan kedua. Dengan jumlah karyawan mencapai 124.000 orang di seluruh dunia, perusahaan teknologi tersebut berhasil membukukan penjualan USD103,3 miliar, keuntungan USD14,2 miliar, aset USD245,4 miliar, dan nilai pasar USD750,6 miliar pada tahun lalu.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) masih mendominasi posisi 10 besar di daftar Forbes dengan enam perusahaan. Selain Alphabet dan Microsoft, ada Apple (posisi ketiga), Walt Disney Company (4), Amazon (5), dan perusahaan bioteknologi Celgene Corporation (9). Dari total 500 perusahaan, sebanyak 185 perusahaan AS masuk dalam daftar tersebut. Sementara itu sekitar 80 perusahaan dari China dan Hong Kong juga masuk Global 2000: Worldís Best Employers 2018 .

 

Daftar ini diurutkan berdasarkan hasil analisis Statista terha dap hasil survei rekomendasi global dari 430.000 lebih karyawan di seluruh dunia. Responden ditanya mengenai lingkungan dan budaya tempat mereka bekerja.

“Selain itu mereka diminta untuk memberikan peringkat terhadap tempat mereka bekerja dan apakah mereka akan merekomendasikannya ke pada teman atau sanak saudara,” kata Stoller. “Perusahaan ini berasal dari 60 negara. Total penjualan dan keuntungannya mencapai USD39,1 triliun dan USD3,2 triliun,” tambahnya.

Pengembangan Karyawan

 

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengaku bersyukur karena perusahaan yang dipimpinnya itu bisa bersanding dengan perusa haan top global dunia seperti Microsoft, Apple, BMW, Disney, dan IBM.

Menurutnya, pencapaian Bank Mandiri yang memiliki 38.307 karyawan dalam pering kat World’s Best Employers versi Forbes itu dikarenakan perseroan terus berupaya me ning katkan pengembangan kar yawan baik dari aspek kebahagiaan, kapabilitas maupun produktivitas.

“Pengembangan karyawan menjadi bagian dari fokus strategis manajemen. Kami percaya karyawan yang bekerja dengan happy, capable, engage, dan produktif adalah kunci keberhasilan manajemen dalam jangka panjang,” ujar dia.

 

Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja juga mengaku bersyukur bisa masuk kelas dunia dalam kenyamanan karyawan bekerja. Ini artinya BCA sudah baik dalam mem per la kukan karyawannya. Meski demikian, menurut Jahja, BCA harus tetap belajar agar lebih baik lagi ke depannya. “Kita tetap harus belajar lagi bagaimana menjadi lebih baik,” kata nya.

Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto mengatakan sangat bersyukur BNI menjadi korporasi terpilih sebagai salah satu korporasi terbaik versi Forbes Global 2000. Hal ini akan menjadi dorongan bagi perseroan untuk terus berbenah supaya mampu mempertahankan predikat dan bahkan memperbaikinya.

Dia pun berharap BNI mam pu menjadi tempat terbaik untuk berkarya dan berkreasi bagi karyawan maupun calon karyawan dalam value creation sehingga nilai perusahaan meningkat secara berkesinambung an.

“Kami juga terus mendorong BNI mampu menjadi salah satu kontributor penggerak perekonomian nasional melalui perannya sebagai lembaga intermediasi,” ujar Kiryanto.

 

Sementara itu Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, pengakuan dan apresiasi dunia internasional terhadap kinerja BUMN me rupakan salah satu bukti ke seriusan perusahaan negara untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan dan memiliki kinerja yang terbaik.

“Peringkat Forbes ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya. Kami senantiasa berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan layanan seluruh BUMN. Termasuk juga memperkuat peran BUMN sebagai agen pem bangunan,” kata Gatot. (Hafid fuad/Kunthi Fahmar Sandy/M Shamil)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya