Mengenai data pangan yang selama ini dirilis Kementan, pengamat ekonomi politik pertanian Prima Gandhi mengingatkan, semua data itu bersumber dari BPS dengan metode eyes estimate. Sedangkan data terbaru yang dirilis juga dari BPS dengan Metode KSA.
“Sejak zaman orde baru sampai sekarang data pangan satu pintu di BPS. Kementan tidak mengolah data pangan," ujar Gandhi.
Sejak 2016 sampai akhirnya muncul data dengan metode baru, BPS tetap mendata, mengolah, namun tidak merilis data pangan karena menunggu perbaikan data dengan KSA.
“Data BPS metode eyes estimate itulah yang dirilis Kementan dan disajikan. Jadi data yg dimiliki dan ada di laman Kementan itu 100% adalah data bersumber BPS. Tapi BPS rilis untuk intern," terang Gandhi.
(Dani Jumadil Akhir)