Maka dengan hadirnya generasi muda tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan Indonesia. Namun tentunya , syarat bonus demografi itu harus generasi muda yang memiliki kualitas.
"Maka investasi di bidang sumber daya manusia, kesehatan, juga isu memotong tali kemiskinan di keluarga miskin, itu menjadi penting," katanya.
Baca Juga: Singapura Masih Jadi Investor Terbesar di RI
Oleh sebab itu, lajutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dikelola untuk memenuhi kebutuhan mempersiapkan bonus demografi. Di antaranya dengan mengalokasikan 20% dari belanja APBN untuk pendidikan dan 5% untuk kesehatan.