"Hasil pengujian Laboratorium Analisis dan Kalibrasi Balai Besar Industri Agro Bogor menunjukkan iodium garam di Pangandaran 36 mg/kg dari ketentuan minimumnya 30," tambahnya.
Selain itu juga kandungan NaCl garam Pangandaran 95,21% dari minimum 94%, sedangkan untuk kadar Timbal (Pb) kurang dari 0,489 yang harusnya tidak lebih dari 10.
"Dari hasil laboratorium tersebut menunjukan kualitas garam di Pangandaran layak bersaing secara kualitas dengan produk garam dari daerah lain," papar Yadi.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Produksi Garam RI Mulai Terhambat