JAKARTA - Petani garam Indonesia mengaku siap memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Hal itu dikatanan Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) Sodiki yang menyatakan kesiapannya jika Indonesia akan menyetop impor garam di 2024.
BACA JUGA:
Meski begitu, dia mengatakan bahwa kesanggupan petani garam untuk kebutuhan dalam negeri tidak mencangkup untuk kebutuhan farmasi.
"Kalo kita akan menyetop impor di 2024, produksi kita bisa cukupi untuk kebutuhan garam dalam negeri. Tapi kalo untuk industri CPA dan farmasi belum cukup," kata Jakfar dalam Market Review IDXChannel, Kamis (20/7/2023).
Pasalnya, Jakfar mengatakan bahwa produksi petani garam di tahun ini sebanyak 2,4 juta ton.
BACA JUGA:
Sedangkan kebutuhan garam secara nasional sebanyak 4,2 hingga 4,6 juta ton.
Oleh karenya, Jakfar meminta kepada pemerintah Indonesia untuk turut serta dalam membantu membuatkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi garam di Indonesia.