Berbeda jika Anda mengopi cantik di kedai kopi, sambil berinternet gratis yang disediakan. Rata-rata kopi yang dijual di kedai kopi mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000.
Itu pun jika Anda cuma mengopi saja. Padahal yang namanya nongkrong di kedai kopi pasti harus jajan yang lain, misalnya kentang goreng hingga makanan-makanan berat yang disediakan kedai.
Jika Anda dalam sekali nongkrong di kedai kopi menghabiskan Rp100.000 dan punya jadwal rutin nongkrong setiap minggunya, maka bujet untuk nongkrong di kedai kopi saja tembus Rp400.000 setiap bulannya.
Jajan
Hal yang jarang disadari kenapa gaji bulanan sering habis juga dikarenakan Anda sering jajan. Mungkin dari Anda setiap harinya ada yang sering makan bakso, mie ayam, minuman yang sedang hits atau jajan dagangan yang tiap hari lewat di depan rumah.
Baca Juga: 3 Investasi terhadap Diri Sendiri yang Bisa Bikin Kaya Raya
Nah, meski nilainya dianggap tidak besar, tapi coba deh kalkulasikan berapa pengeluaran uang jajan untuk setiap bulannya? Kalau setiap hari Anda habiskan uang jajan sekitar Rp20.000 saja, maka dalam sebulan tak terasa uang jajan Anda mencapai Rp600.000.
Artinya, bukan melarang untuk boros membelanjakan uang jajan. Namun, jika memang bisa dikurangi atau ditekan, kenapa tidak Anda lakukan? Toh, kalau untuk sekadar mengenyangkan perut, Anda bisa makan makanan besar hasil masakan sendiri.
Air kemasan
Anda mungkin sering merasa malas jika harus bawa bekal air minum setiap hari ke tempat kerja. Biar tidak ribet, Anda memutuskan untuk membeli air minum kemasan senilai Rp5.000 per botol. Itu baru berangkat kerja saja, belum lagi pulang kerja, Anda membeli lagi air minum kemasan dengan harga yang sama.
Maka jika dihitung, setiap harinya Anda mengeluarkan uang untuk membeli air kemasan seharga Rp10.000. Itu berarti dalam sebulan bujet untuk air kemasan mencapai Rp300.000.
Padahal, kalau mau hemat, lebih baik Anda beli wadah sendiri untuk tempat air minum, kemudian isi di rumah. Ini akan lebih menghemat pengeluaran. Sehingga akan menekan biaya bulanan Anda.
Transportasi Online
Berapa kali Anda naik transportasi online dan berapa bujet yang harus dikeluarkan setiap harinya? Memang, kehadiran transportasi online saat ini semakin memudahkan para pengguna dibandingkan dengan transportasi umum yang dinilai belum memberikan kenyamanan.
Secara tidak sadar bujet untuk transportasi online ini cukup mempengaruhi pengeluaran bulanan Anda. Jadi, sebaiknya Anda bijak menggunakan transportasi online. Caranya, Anda bisa tentukan kapan saatnya naik transportasi online dan kapan menggunakan transportasi umum seperti KRL.
Faktor-faktor yang dinilai sepele di atas ternyata bisa berpengaruh besar terhadap penghasilan Anda. Sebaliknya, jika poin-poin pengeluaran di atas bisa dipangkas, maka tak ada kamusnya bahwa gaji Anda sudah habis di pertengahan bulan. Tak percaya? Coba saja!
(Rani Hardjanti)