Salah satunya terjadi kenaikan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang saat ini mencapai USD74,24 per barel. Angka ini lebih tinggi dari kuartal II-2018 yang sebesar USD71,92 per barel atau naik 3,22%.
Juga mengalami kenaikan 48,5% bila dibandingkan kuartal III-2017 yang sebesar USD49,99 per barel. "Jadi kenaikannya signifikan," ujarnya.
Adapun ekspor Indonesia ke China pada kuartal II-2018 mencapai 14,5%, ekspor ke Amerika Serikat dari 10,81% dan ke Singapura mencapai 5,92%.
Sebelumnya, Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 sebesar 5,14% yoy. Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi ini didorong konsumsi rumah tangga yang juga sedikit melambat.