Rupiah Tertekan Karena Perkembangan Dagang di Luar Ekspektasi

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 05 November 2018 19:44 WIB
Uang Rupiah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Currency Strategy & Market Research FXTM menilai dua hari dapat membuat perubahan yang signifikan di pasar finansial. Memperhatikan adanya pergeseran investor global ke arah "risk-off" setelah Penasihat Ekonomi Gedung Putih membantah laporan sebelumnya bahwa Presiden Trump meminta kabinetnya untuk menyusun perjanjian dagang dengan China, yang menghapus nuansa positif dan reli pasar finansial pasca berita tak terduga ini.

Global Head of Currency Strategy & Market Research FXTM Jameel Ahmad mengatakan, beberapa jam awal perdagangan di pekan ini sudah menunjukkan betapa sensitif mata uang pasar berkembang terhadap berita seperti ini. Rupiah adalah salah satu dari banyak aset pasar berkembang yang kehilangan momentum positif karena perkembangan ini.

Baca Juga: BI: 30 Bank Sudah Terapkan 'Penguat' Rupiah

“Pekan ini secara umum akan sibuk bagi pasar berkembang, dan ini bermakna volatilitas Rupiah masih mungkin terus berlanjut. Ada beberapa risiko peristiwa di pasar global yang berperan penting dalam menentukan arah pasar berkembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/11/2018).

Rapat Federal Reserve dan pemilu paruh waktu mendatang di Amerika Serikat adalah dua peristiwa yang akan dipantau investor dengan sangat cermat. Pemilu paruh waktu biasanya tidak dianggap sebagai peristiwa besar di pasar finansial, namun ketidakpastian yang berkelanjutan mengenai Pemerintahan Trump berarti investor bisa saja lebih reaktif terhadap peristiwa ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya