Incar Milenial, Bandara Bersolek Menjadi Destinasi Digital

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 07 November 2018 10:49 WIB
Ilustrasi Foto (Koran Sindo)
Share :

Indonesia dengan ribuan pulau tak diragukan lagi punya ribuan destinasi indah dan menarik dalam bidikan kamera. Beberapa yang layak disebut sebagai Destinasi Digital di antaranya Pulau Padar (NTT), Kawah Ijen (Banyuwangi), Kalibiru (Yogyakarta), Broken Beach dan Kelingking Beach Nusa Penida (Bali), serta Orchid Forest Cikole (Bandung).

Tidak hanya mengacu pada destinasi di suatu daerah, konsep Destinasi Digital juga dikembangkan di bandara-bandara. Hal ini penting, mengingat 90% wisman masuk ke Indonesia melalui transportasi udara sehingga kesan pertama tercipta ketika mereka menginjakkan kaki di bandara.

“Konsep bandara sebagai destinasi digital itu menurut saya luar biasa karena akan memacu bandara berbenah. Jadi, turis yang datang pun berpikir, di bandaranya saja sudah wow , apalagi tempat wisatanya,” kata Vina.

Kemenpar bersama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II beberapa waktu lalu telah menetapkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Gerbang Pariwisata Indonesia.

Berbagai ornamen yang mencirikan Indonesia pun bisa ditemui di terminal nan megah ini mulai dari topeng, batik, hingga karya kreatif lainnya, seperti beragam wall art yang tentu sangat instagramable. Bulan lalu, AP II selaku pengelola bandara juga menggemakan kampanye bandara sebagai Destinasi Digital.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin menyebut, konsep bandara sebagai Destinasi Digital sebagai ide cerdas dan kreatif dari Kemenpar untuk mendorong aspek 3A (atraksi, aksesibilitas, amenitas).

Pihaknya berkomitmen menyulap 15 bandara yang dikelola untuk menjadi Destinasi Digital sehingga pengguna jasa, khususnya “kids zaman now”, mendapat customer experience yang berbeda.

“Itulah kenapa sekarang 15 bandara terus menerus kami poles dan kembangkan mulai dari sumber daya manusianya, proses-proses terkait pelayanan di bandara, serta infrastruktur dan fasilitas,” ungkapnya.

Menurut Awaluddin, pengembangan spot -spot yang instagramable di bandara juga harus bisa mendukung atau memperkuat branding dari bandara tersebut. Artinya, manakala orang melihat unggahan foto sebuah bandara di media sosial, maka ingatannya langsung tertuju pada nama atau lokasi bandara itu.

Selain mendesain spot berfoto sesuai kekhasan daerah lokasi bandara, event-event di bandara juga akan dihidupkan. Berbagai inovasi itu membawa optimisme AP II untuk meraih target 1 juta unggahan momen-momen di media sosial oleh para pengguna jasa di bandara-bandara kelolaan AP II.

Sebagai informasi, pada September lalu, Globehunters yang merupakan perusahaan penyedia jasa pemesanan tiket, mengumumkan hasil analisis terhadap sejumlah bandara terpopuler di Instagram.

Dari 50 bandara dunia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di urutan 13 sebagai bandara paling sering muncul di Instagram dengan jumlah foto bandara yang diunggah mencapai 122.213 foto. Posisi teratas ditempati Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan dengan 1.295.111 foto.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya