JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menargetkan pertumbuhan bisnis uang elektronik atau e-money Bank Mandiri mencapai 127% hingga akhir 2018.
Target pertumbuhan tersebut akan dikejar seiring kerja sama dengan Tokopedia dalam menghadirkan fitur top up Mandiri e-money. VP Bank Mandiri Adi Musparno mengatakan, pada periode Januari hingga September 2018, jumlah Mandiri e-money yang telah diedarkan mencapai 16 juta kartu dengan nilai transaksi finansial atau sales value lebih dari Rp10 triliun.
Baca Juga: Bank Mandiri Kaji Terbitkan Surat Utang Rp15,1 Triliun
Adapun dari frekuensi transaksinya telah mencapai hampir 900 juta transaksi, dengan peningkatan 150% secara year on year. “Sebanyak 95% dari total transaksi tersebut berasal dari sektor transportasi, yakni di gerbang tol, di atas Transjakarta, dan pintu parkir,” kata Adi di Jakarta.
Sementara itu, kerja sama tersebut bertujuan agar masyarakat semakin dimudahkan dan nyaman dalam menggunakan uang elektronik berbasis chip tersebut. Dia menuturkan, sinergi ini sesuai dengan kesamaan pemahaman antara Bank Mandiri dan Tokopedia, yakni masyarakat sebagai konsumen layak mendapatkan inovasi terbaik yang memudahkan.