JAKARTA - Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, Saryadi mengatakan banyak faktor lulusan SMK mudah mendapatkan pekerjaan.
"Dalam faktor itu, tentu menjadi variable perubahan struktur tenaga kerja di dunia industri sangat memengaruhi apalagi investasi. Kami juga mendorong SMK dengan industri dalam satu pola kerja sama. Jadi SMK dengan industri itu dalam satu paket," ujarnya di acara MNC Trijaya, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Baca Juga: Pengangguran Turun, Partisipasi Kerja Lulusan SMK Tembus 13,7 Juta Orang
Dia menjelaskan, hal tersebut sudah banyak dilakukan seperti di Perusahaan Listrik Negara (PLN), itu ada kelas khusus PLN, misalnya dari jurusan kelistrikan itu aspek-aspek tadi.
"Bahkan mereka tadi lulus bakal direktur PLN," jelasnya.
Dia menuturkan, banyak industri-industri yang belum tahu dunia SMK, maka itu dimungkinkan untuk industri yang lain. Ketika siswa itu lulus tetapi hadir di mereka saat proses. "Jadi jaminan SDM mereka itu kita dorong," tuturnya.
Baca Juga: Menteri Hanif Ungkap Tuntutan Pengusaha ke Pekerjanya
Dia menambahkan, kerjasama SMK dengan industri wajib dilakukan. Pasalnya SMK itu ketika Pemda memberikan izin ada yang perlu dipenuhi yaitu mereka punya mitra industri. Itu persyaratannya tetapi kan di kabupaten itu buat sendiri-sendiri.
"Karena ada tuntutan akhirnya faktor ini terlupakan sehingga dengan keterbatasan dan lulusannya masih perlu ditingkatkan kompetensinya kembali," ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Lulusan Perguruan Tinggi per Tahun Menganggur
(Dani Jumadil Akhir)