"Bisa juga kegagalan usaha yang disebabkan oleh bencana alam sehingga menyebabkan kerusakan sarana pembudidaya mencapai 50%," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menyatakan, terkait asuransi baru satu komoditas yaitu udang pada tahun ini dan itu akan menambah lagi, karena banyaknya saran dan permintaan dari masyarakat.
"Insya Allah nanti akan mengarah ke semua komoditas. Di mana ada 12 komoditas ikan penting yang merupakan satu kegiatan utama mereka untuk ketahanan pangan dan ekspor," jelasnya.
Baca Juga: Masih Minim, Penetrasi Asuransi di Indonesia Baru 7%