Pagi Ini Sri Mulyani Kumpul Bareng Bankir se-Indonesia

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menghadiri acara Indonesia Banking Expo 2018 (IBEX) pada pagi hari ini. Acara yang dilaksanakan di Hotel Fairmont Senayan itu diselenggarakan langsung oleh Perhimpunan Perbankan Nasional (Perbanas).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Okezone Kamis (15/11/2018), selain Sri Mulyani, dalam IBEX 2018 juga akan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor yang terkait dengan perbankan, mulai dari sektor manufaktur, transportasi, hingga teknologi finansial serta mitra teknologi yang sedang marak saat ini.

Nantinya mereka akan berdiskusi untuk membahas bagaimana peran teknologi dalam transformasi generasi 4.0. Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga akan dibahas mengenai langkah seperti apa yang akan diambil perbankan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: Besok Bankir Bakal Kumpul Bareng Bahas Digitalisasi

Sebagai informasi sebelumnya, Ketua Umum Perbanas sekaligus Direktur Utama PT Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatak,, tujuan diadakan IBEX memberikan edukasi dan menunjukkan kepada masyarakat luas serta para pemangku kepentingan mengenai perkembangan industri perbankan saat ini. Selain itu, menjadi wadah diskusi untuk menjawab tantangan zaman mengenai kebutuhan para nasabah di masa yang akan datang.

"Kebetulan di tahun ini revolusi industri 4.0 ini menjadi topik yang sangat menarik, karena perubahan akibat digitalisasi mempengaruhi bagi berbagai industri di dunia termasuk dunia ," ujar Tiko.

Dia menyatakan, transformasi digital dan industri 4.0 akan membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut disadari industri perbankan dengan terus berupaya menjawab perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Baca Juga: Waspadai Pengetatan Likuiditas Perbankan

Maka, berbagai topik mengenai industri perbankan akan dibahas dalam forum tersebut, diantaranya mengenai revousi teknologi yang saat ini mengubah cara hidup masyarakat, bekerja dan berhubungan satu sama Iain. Di mana pengaruhnya terasa pada sektor perbankan yang mengalami lebih banyak tantangan, terlebih dengan hadirnya financial technology (fintech) dan mitra teknologi dalam beberapa tahun terakhir.

"Sementara pada saat yang sama juga harus mempertahankan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan pada regulasi, serta mengelola risiko-risiko terkait," kata dia.

Menurut Tiko, digitalisasi ekonomi membawa manfaat bagi konsumen serta membuka peluang pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin canggih, yang terdigitalisasi serta terhubung akan memungkinkan aktivitas ekonomi modern dilakukan dengan lebih fleksibel, tangkas dan cerdas.