JAKARTA - Transaksi uang elektronik tumbuh sebesar 300,4% (yoy) pada triwulan III 2018, terutama didorong menguatnya preferensi masyarakat bertransaksi melalui platform teknologi finansial (tekfin) dan e-commerce.
Baca Juga: RPP E-Commerce Bakal Disahkan dalam Waktu Dekat?
Data tersebut dirilis Bank Indonesia setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar selama dua hari, dan dilanjutkan dengan konferensi data ekonomi kekinian. Selain transaksi uang elektronik, Bank Indonesia juga merilis data erekonomian domestik yang tetap baik ditopang kelancaran sistem pembayaran yang tetap terpelihara, baik dari sisi tunai maupun sisi nontunai.
Dari sisi pembayaran tunai, posisi Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 10,7% (yoy), meningkat dari 1,2% (yoy) di triwulan sebelumnya.