Kawasan yang dikembangkan di sisi stasiun LRT Jatibening Baru ini dikembangkan di lahan seluas 5,2 hektare (ha). Di kawasan yang berada di perbatasan DKI Jakarta dan Bekasi ini, rencananya dikembangkan lima menara apartemen dengan total 3.744 unit.
LRT City Jaticempaka-Gateway Park telah melakukan topping off apartment yang merupakan Tower I di kawasan ini dengan tinggi 16 lantai dan terdiri dari 529 unit. LRT City Jaticempaka-Gateway Park dikembangkan dengan menerapkan lima prinsip TOD, yaitu walkable, di mana semua fasilitas kawasan didesain berdekatan dan dapat diakses dengan hanya berjalan kaki.
Lalu, connect, yaitu terhubung langsung dengan stasiun LRT. Shift & Transit, terdapat LRT dan shuttle bus yang disediakan untuk menghubungkan kawasan dengan tujuan/transportasi publik lain. Densify, residential building dikembangkan secara vertikal untuk mengoptimalkan lahan. Mixed use, yaitu adanya perpaduan berbagai fungsi bangunan.
Ibnu Mahmud Junaidi, Project Director LRT City Jaticempaka-Gateway Park, mengatakan, pihaknya mengembangkan kawasan ini tidak hanya untuk hunian, tetapi juga dilengkapi kawasan komersial, baik ruko sebanyak 20 unit, bicycle track, swimming pool, jogging track, park & ride, parking lot, security access, feeder bus, maupun mal.
(Feby Novalius)