Menteri Jonan: Gaji Menteri Enggak Cukup Beli Mobil Listrik

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 29 November 2018 17:14 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan. Foto: Facebook
Share :

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mienral (ESDM) mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi angka impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang masih tinggi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, dirinya meminta produksi kendaraan listrik di dalam negeri harus lebih diperbanyak. Tujuannya agar harga jual dari kendaraan listrik tersebut murah dan tidak mahal karena harus impor.

Menurutnya, mobil listrik yang ada saat ini seperti mobil listrik Tesla harganya cukup mahal. Bahkan harga Tesla setara dengan mobil Mercy S Class yang diperkirakan mencapai Rp5 miliar. Dengan harga sebesar itu, tidak akan ada masyarakat yang membeli mobil tersebut.

Baca Juga: Tunggu Perpres, Fast Charging Disiapkan untuk Mobil Listrik

Bahkan menurutnya, dirinya yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM sendiri pun tidak akan mampu mobil listrik seharga Rp5 miliar tersebut. Sebab gajinya sebagai menteri tidak mencapai angka itu.

Sementara untuk motor listrik, Jonan mengakui tidak ada masalah harga. Sebab dirinya pribadi sudah memiliki satu motor listrik produk dalam negeri dengan harga Rp15 juta.

"Kalau beli impor, mobil listrik Tesla itu sebesar Mercy S Class, harganya Rp5,5 miliar. Saya bilang gaji saya enggak cukup untuk beli mobil listrik itu," ujarnya dalam acara Pertamina Energy Forum (PEF) 2018 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11/2018).

Baca Juga: Menteri Airlangga: Perpres Mobil Listrik Ditargetkan Tahun Ini

Oleh karena itu, Jonan meminta agar produksi mobil listrik dalam negeri harus lebih ditingkatkan lagi, sehingga harga jualnya pun tidak semahal itu dan masyarakat pun akan beralih menuju kendaraan listrik.

Selain itu, Jonan juga menyebut jika ada produsen dalam negeri memproduksi kendaraan listrik baik itu mobil maupun mobil listrik harus didukung. Sebab meskipun sudah ada beberapa produksi dalam negeri jika tanpa adanya peminat perlahan akan tergerus produk impor.

"Kita serius enggak bangun mobil listrik ini, ini bisa dilihat ketergantungan impor (minyak) tadi saya cerita," ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya