Bangun SPBU di Tol, Pertamina Gandeng HK dan Waskita Karya

Mulyani, Jurnalis
Senin 03 Desember 2018 16:05 WIB
3 BUMN Bangun SPBU di Jalan Tol (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol.

Sinergi tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara Pertamina dengan Waskita Karya dan kesepahaman antara Pertamina dengan Hutama Karya. Kedua Nota Kesepahaman tersebut secara resmi ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid dengan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo, dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto di Kantor Kementerian BUMN.

Seremoni penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementrian BUMN Fajar Harry Sampurno.

Baca Juga: Pertamina Bakal Bangun 18 SPBU di Tol Milik Jasa Marga

Dalam acara ini, Menteri Rini menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, Waskita Karya dan Hutama Karya, serta Jasa Marga yang sudah lebih dulu menandatangani Nota Kesepahaman serupa dengan Pertamina.

"Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol,” kata Menteri Rini, dalam keterangna tertulisnya, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid menegaskan, sinergi antara Pertamina, Hutama Karya, dan Waskita Karya merupakan langkah penting dalam rangka membangun konektivitas sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar.

“Kita sama-sama bersinergi melakukan pembangunan, Pertamina membangun infrastruktur energi, sementara Hutama Karya dan Waskita membangun infrastruktur jalan tol. Semuanya harus bersinergi, agar bisa memberikan manfaat dan kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Mas'ud.

Menurut Mas’ud Khamid sinergi antar 3 BUMN ini didasarkan pada prinsip-prinsip saling menguntungkan (Business to Business). Untuk itu, kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif penggerak ekonomi nasional.

“Kehadiran Rest area dan SPBU saling melengkapi. Tak lengkap jika rest area tanpa SPBU. Rest area yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi,” kata Mas'ud.

Baca Juga: Perkuat Ekonomi, BUMN Diminta Tingkatkan Ekspor

Rest area yang dilengkapi dengan SPBU, nantinya akan dibangun dengan konsep yang menarik bagi pengguna jalan tol sehingga bisa menjadi salah satu titik poin untuk pertemuan-pertemuan bisnis. Tidak hanya itu, Rest area tersebut juga tentunya memiliki konsep yang nyaman untuk para penggunanya yang hanya mengisi BBM atau beristirahat.

Selain itu, menurut Mas'ud, SPBU dalam rest area ini akan memudahkan pelanggan untuk menemukan produk-produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax Series dan Dex Series. Kedua produk unggulan tersebut terbukti paling banyak diminati konsumen pengguna jalan tol, apalagi saat arus mudik pada perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah.

Sementara itu, Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo juga menyatakan bahwa Hutama Karya (HK) mendukung penuh atas terlaksananya sinergi antar BUMN ini.

“Saat ini HK kan sedang ditugaskan untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.770km dari Aceh hingga Bakauheni. Otomatis di tiap-tiap koridor utama ruas Trans Sumatera yang cukup panjang itu akan banyak sekali Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol atau rest area. Sehingga sesuai dengan tujuan awal bahwa kami ingin membangun rest area yang nyaman memiliki fasilitas lengkap dengan memanfaatkan potensi ekonomi daerah sekitar area tol, maka kami realisasikan sinergi antar BUMN ini. Jadi kami sediakan lahannya, nanti Pertamina akan bangun SPBU-nya,” ujar Putut Ariwibowo.

Harapannya nanti dalam setiap rest area, khususnya rest area Tipe A di tiap-tiap koridor Jalan Tol Trans Sumatera semuanya akan dilengkapi dengan SPBU. “Kita menargetkan di setiap rest area Tipe A wajib ada SPBU nya. Namun untuk di bulan desember 2018 ini, kami fokus di beberapa SPBU Prioritas terlebih dahulu untuk dapat segera beroperasi di beberapa rest area Tipe A pada ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar yang insya allah akan segera tersambung sepenuhnya pada akhir tahun ini.” ujar Putut .

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya