Adapun indikator pertama yakni ketersediaan pangkalan, agen penjual LPG meningkat sekitar 14% dari periode 2014-2018. Selanjutnya adalah jumlah keluarga yang menggunakan jamban sendiri untuk buang air besar juga meningkat hingga 24% dan terakhir adalah layanan pos yang ada di pedesaaan meningkat hingga 59%.
"Kemudian mengenai tempat pembuangan air besar di sana sebagian desa yang menggunakan jamban sendiri peningkatannya pesat 24%," ucapnya.
Baca Juga: Bank Dunia Beberkan 2 Tantangan Bangun Desa
Sementara itu, dari sisi transportasi desa juga terus mengalami kenaikan dalam empat tahun belakangan ini. Saat ini transportasi di pedesaan sudah menyentuh angka 77% lebih baik dari empat tahun lalu yakni tahun 2014 yang hanya 73,50% saja.
"Dari sisi transportasi bergerak naik dari 73,50% menjadi 77%," ucapnya.