Baca Juga: Lotte Chemical Bangun Pabrik Petrokimia senilai USD3,5 Miliar
Khususnya di sektor pengolahan kapas, tidak hanya perusahaan asal Eropa yang berniat berinvestasi. Sedikitnya ada dua negara lain memiliki minat serupa, yakni China dan Korea Selatan, yang berencana mengembangkan bisnis kapas di Indonesia.
Hal itu karena adanya keterbatasan aturan di masing-masing negara tersebut sehingga tidak bisa mengembangkan bisnis kapas di sana. Sektor pengolahan kapas di Indonesia yang tidak termasuk dalam daftar negatif investasi turut menciptakan daya tarik investor asing.
Produsen kapas untuk kecantikan, kesehatan, dan industri, yang terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia juga sangat terbatas. Tercatat hanya ada dua perusahaan, salah satunya perusahaan terbuka yang sahamnya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
(Feby Novalius)