JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut akan mengoperasikan jalur rel ganda (double-double track/DDT) Jabodetabek pada akhir tahun 2018.
Namun pengoperasian ini hanya khusus yang melalui 5 stasiun saja yakni Klender, Klender Baru, Buaran, Cakung, dan Kranji.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, proyek DDT yang menghubungkan dari Manggarai menuju Bekasi ini mulai rampung dan dioperasikan pada akhir tahun ini. Sementara jika target rampung keseluruhan ditargetkan bisa selesai pada 2020.
"Akhir tahun ini akan kita operasikan 5 stasiun bagian daripada DDT Jabodetabek. 5 stasiun modern yang telah kita bangun, di akhir tahun akan kita operasikan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Stasiun Manggarai Diresmikan Akhir Tahun
Pada akhir tahun nanti juga pemerintah akan mengoperasikan jalur DDT yang menghubungkan Stasiun Maja hingga Rangkasbitung. Jalur sepanjang 12 kilometer ditargetkan bisa beroperasi pada akhir tahun 2018 nanti.
"Jabodetabek kita akan operasikan akhir tahun ini DDT dari Stasiun Maja sampai Rangkasbitung sepanjang 12 km. Ini untuk membantu pergerakan komuter di kawasan Jabodetabek," jelasnya.
Sebagai informasi, Zulfikri mengatakan beroperasinya jalur DDT ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, adanya jalur ganda tersebut cukup membantu arus lalu lintas kereta secara khusus adalah KRL yang menuju Bogor dan Bekasi.
"Sudah lama dan tidak selesai-selesai. Tapi secara parsial sudah dimanfaatkan tahun lalu kita sudah mengoperasikan KRL sampai Cikarang. Itu masyarakat sonajnba Jalu pertama kali pertama KRL sampai ke Cikarang sejak jaman Belanda,"
Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Balapan Solo-Kedungbanteng Habiskan Rp1,2 Triliun
Selain itu, beroperasinya jalur DDT maka pelayanan Kereta Api (KA) Bandara bisa meningkat. Nantinya, masyarakat bisa naik KA Bandara di Stasiun Manggarai.
Menurut Zulfikri, selama ini masyarakat harus naik KA Bandara lewat stasiun BNI City. Sebab, saat jalur untuk KA Bandara belum tersedia di Stasiun Manggarai.
Selain itu, akan ada pelayanan KA Bandara di Manggarai. Yang sekarang masih sementara, namun nantinya akan mulai beroperasi dari Manggarai.
Baca Juga: Jalur Ganda KRL Maja-Rangkasbitung Beroperasi November
Zulfikri menambahkan, dengan rampungnya proyek DDT di Stasiun Manggarai maka nantinya stasiun tersebut akan menjadi stasiun sentral. Stasiun sentral ini akan dijadikan sebagai pusat stasiun dari kereta-kereta untuk berhenti.
"Jadi kita akan membuat stasiun sentral yang demikian terintegrasi antara KRL, kereta jarak jauh maupun KA Bandara. Jadi ini simpul, kalau negara lain stasiun sentral. Ini ultimate paket DDT," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)