Teknologi Kecerdasan Buatan di Tiap Industri Timbulkan Kesenjangan Gender

Mulyani, Jurnalis
Selasa 18 Desember 2018 13:56 WIB
Ilustrasi Kecerdasaran Buatan (Foto: Savvy)
Share :

JAKARTA - World Economic Forum (WEF) melaporkan bahwa pasar berkembang dengan hadirnya suatu kecerdasan buatan (AI). Akan tetapi hadirnya AI memiliki masalah-masalah tertentu yang sangat mirip dengan dunia perusahaan lainnya, yakni kesenjangan gender.

Kecerdasan buatan telah menembus dunia teknologi dan mengacaukan setiap industri, dari perawatan kesehatan, ritel, hingga transportasi.

Dalam laporan WEF tersebut, ditemukan bahwa tenaga kerja dengan kecerdasan buatan di Amerika Serikat (AS) memiliki kesenjangan gender yang dramatis, dengan kurang dari seperempat peran dalam industri diisi oleh perempuan.

"Sangat penting bahwa orang-orang yang membuat AI mewakili populasi secara keseluruhan," kata Kepala Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Kay Firth-Butterfield, dilansir dari CNBC, Selasa (18/12/2018).

Baca Juga: Sederet Masalah Google pada 2018, Nomor 7 Paling Parah

Analisis menemukan bahwa kesenjangan gender AI tiga kali lebih besar dari kumpulan bakat industri lainnya, dan perempuan di AI cenderung tidak diposisikan dalam peran senior berprofil tinggi. Disparitas ini memiliki keterlibatan dalam dunia nyata.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya