Selain itu, KAI juga menyiagakan tenaga flying gank, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.
Total sebanyak 1.423 petugas disiagakan dengan rincian 415 personel PPJ ekstra, 867 personel PJL ekstra, dan 141 personel posko daerah rawan.
KAI juga menyiapkan 6.172 personel pengaman yang terdiri dari 1.332 personel polsuska, 3.876 personel satuan pengamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel termasuk K-9.
Personel pengaman tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara bergerak melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya seperti depo lokomotif dan kereta.
(Feby Novalius)