Tekanan CAD di Akhir Tahun Cenderung Meningkat

, Jurnalis
Jum'at 21 Desember 2018 13:59 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan tekanan terhadap defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) cenderung meningkat pada akhir tahun. “Tekanan terhadap CAD pada Desember 2018 meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya karena banyaki warga masyarakat berlibur ke luar negeri atau melakukan transfer repatriasi devisa,” kata Enny dilansir dari Harian Neraca, Jumat (21/12/2018).

Ia menilai CAD masih menjadi momok utama bagi stabilitas sistem keuangan, terutama dari sisi pengaruhnya ke nilai tukar mata uang. CAD harus dicarikan solusinya yang menjawab persoalan fundamental dan struktural, bukan upaya yang bersifat responsif dan jangka pendek. Ketika ditanya mengenai pengaruh tekanan CAD terhadap rupiah, Enny mengatakan bahwa penguatan rupiah yang terjadi belakangan ini bukan berasal dari perbaikan pada faktor fundamentalnya.

"Kalau menyadari bahwa yang terjadi buka kontribusi dari sektor fundamental, maka harus ada antisipasi untuk menyelesaikan problem itu dari strategi yang lain," ujar dia. Selain itu, Enny juga memandang bahwa impor barang juga berkontribusi terhadap pelebaran neraca transaksi berjalan. Menurut catatan BPS, struktur impor Indonesia menurut penggunaan barang pada November 2018 didominasi bahan baku sebesar 76,16% dari total impor USD16,88 miliar atau sekitar USD12,86 miliar.

Baca Juga: Defisit APBN Terendah Sejak 2015 Capai Rp287,9 Triliun

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya